Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus Perdagangan Tahun Berjalan Turun

Kompas.com - 15/08/2016, 18:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan RI pada Juli 2016 mengalami surplus 598,3 juta dollar AS.

Surplus tersebut didapat dari ekspor sebesar 9,51 miliar dollar AS dan impor sebesar 8,92 miliar dollar AS. Penurunan terjadi, baik pada kinerja ekspor maupun impor.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, secara kumulatif, neraca perdagangan RI Januari-Juli 2016 surplus sebesar 4,17 miliar dollar AS, terdiri atas ekspor sebesar 79,08 miliar dollar AS, dan impor sebesar 74,91 miliar dollar AS.

“Surplus perdagangan lebih rendah dibandingkan 2015, Januari-Juli 2015 surplusnya mencapai 5,85 miliar dollar AS,” kata Suryamin dalam paparan, di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Walau begitu, dia menambahkan, surplus neraca perdagangan kumulatif tahun ini masih lebih baik dibandingkan periode sama 2014 dan 2013.

Neraca perdagangan Januari-Juli 2013 mengalami defisit sebesar 5,67 miliar dollar AS, dan pada periode sama 2014 mencetak defisit sebesar 1,08 miliar dollar AS.

Suryamin memaparkan, surplus kumulatif yang sebesar 4,17 miliar dollar AS tersebut disebabkan surplus perdagangan non-migas masih bisa mengompensasi defisit perdagangan komoditas migas.

Sepanjang Januari-Juli 2016, perdagangan non-migas mencetak surplus sebesar 6,84 miliar dollar AS, sedangkan perdagangan migas mencetak defisit sebesar 2,67 miliar dollar AS.

“Defisit perdagangan dengan 13 mitra dagang utama yang tertinggi, yaitu dengan China sebesar 9,73 miliar dollar AS,” imbuh Suryamin.

Di kawasan ASEAN, perdagangan Indonesia masih defisit dengan Thailand, yakni sebesar 2,54 miliar dollar AS.

Adapun di kawasan Uni Eropa, perdagangan RI defisit dengan Jerman sebesar 200 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com