Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Milik Pesantren Ekspor Kopi ke Berbagai Negara

Kompas.com - 15/08/2016, 19:49 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah ketatnya persaingan bisnis di tingkat global, koperasi dari Jawa Timur (Jatim) ternyata tetap mampu memanfaatkan peluang pasar internasional.

Hal itu dibuktikan oleh Koperasi Mukmin Mandiri asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang mengekspor kopi bubuk dengan merek dagang Mahkota Raja ke berbagai negara.

Koperasi Mukmin Mandiri merupakan koperasi milik Pesantren Mukmin Mandiri yang merupakan pesantren agro bisnis-agro industri yang berbasis kopi.

"Pesantren Mukmin Mandiri sebagai pesantren agro bisnis, agro industri yang berbasis kopi, mampu menangkap peluang ekspor kopi ke luar negeri," ujar Muhammad Zakki, pemimpin Koperasi Mukmin Mandiri, kepada Kompas.com, Senin (15/8/2016).

Zakki menambahkan, dalam proses produksinya, kopi dengan merek Mahkota Raja ini didoakan terlebih dahulu.

"Jenis kopi ada robusta dan arabika. Sebelum diproduksi didoakan dulu dengan mengkhatamkan Al Quran dan bacaan selawat Nabi, itu menjadi ciri khasnya," tambah Zakki.

Zakki menuturkan, produksi kopi Mahkota Raja mencapai 60 ton per triwulan.

"Saat ini sudah diekspor ke Malaysia, Singapura, Melbourne di Australia, dan bulan November ekspor ke Dubai," tutur Zakki.

"Harga kopi untuk pasar lokal Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, kalau ekspor sekarang ini sudah dua kali lipat sekitar Rp 75.000 sampai Rp 80.000 per kilogram," ujar Zakki.

Menurut dia, kesulitan dalam menembus pasar ekspor bisa diatasi dengan dukungan berbagai pihak dan juga menyiapkan produk yang berkualitas dan gencar promosi.

Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan, keberhasilan Koperasi Mukmin Mandiri menembus pasar ekspor diharapkan dapat memotivasi koperasi-koperasi lainnya di Jatim dan Indonesia untuk memperluas pemasaran produk ke pasar mancanegara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com