Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,96 Poin

Kompas.com - 16/08/2016, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini, Selasa (16/8/2016).

Sejak pasar dibuka, IHSG terus menguat hingga penutupan pasar, kendati bursa di kawasan Asia Pasifik memerah di penghujung perdagangan. Sentimen eksternal dari Wall Street mampu memberi energi tesendiri bagi pergerakan indeks.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 51,28 poin atau 0,96 poin di level 5.371,85. Sebanyak 201 saham diperdagangkan menguat, 113 saham melemah dan 99 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 8,35 miliar saham senilai Rp 7,7 triliun. Net buy oleh asing mencapai Rp 577,7 miliar di seluruh pasar dan Rp 530,9 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni TLKM (Rp 4.140), BBRI (Rp 12.100), ASII (Rp 7.875), BMRI (Rp 11.325), NIKL (Rp 870) dan BBCA (Rp 15.125). Sementara itu saham-saham yang membebani laju IHSG adalah PGAS (Rp 2.950).

Seluruh indeks sektoral kompak menghijau di penghujung perdagangan, yakni agribisnis (1,85 persen), pertambangan (0,71 persen), industri dasar (2,15 persen), aneka industri (0,35 persen), konsumer (1,31 persen), properti (1,42 persen), infrastruktur (0,57 persen), keuangan (0,82 persen), perdagangan (0,3 persen) dan manufaktur (1,27 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar memerah, kendati harga minyak menguat. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang ditutup turun 1,62 persen menjadi 16.596,51.

Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup turun tipis sebesar 0,09 persen menjadi 22.910,84. Bursa Shanghai berakhir turun 0,49 persen di level 3.110,03, dan bursa Seoul melemah 0,13 persen di penutupan menjadi 2.047,76.

Nilai tukar rupiah pada sore ini menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.085 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com