Soal Arcandra Tahar, Fadel Muhammad Kecewa Sekaligus Bersyukur

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad mengaku kecewa lantaran Presiden Joko Widodo sempat terlanjur melantik Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meski begitu, ia kemudian bersyukur lantaran Presiden dengan cepat memberhentikan Arcandra lantaran tersandung kasus dwi-kewarganegaraan.

"Kita harus mengambil langkah yang hati-hati dalam menentukan sikap. Tetapi syukur presiden sudah mengambil sikap untuk memberhentikan yang bersangkutan," ujar Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Di mata Fadel, Arcandra merupakan orang pintar. Ia mengenal orang yang diberhentikan dengan hormat itu sejak kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Namun ucap dia, seorang menteri tidak cukup hanya bermodal pintar saja, tetapi juga luwes dalam politik dan memiliki loyalitas tinggi kepada negara.

Kini usai pencopotan Arcandra, Fadel berharap agar Presiden Jokowi cepet menentukan calon Menteri ESDM yang baru.

"Kami minta untuk segera menentukan calon yang baru agar bisa cepat bekerja mengingat ada pembahasan anggaran 2017 dan penyesuaian anggaran 2016 yang memang penting sekali" kata dia.

Presiden Joko Widodo akhirnya memberhentikan dengan hormat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Senin (15/8/2016) malam.

Pencopotan ini menyusul isu dwi-kewarganegaraan yang dimiliki Arcandra. Sebagai pengganti, Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman sampai ada menteri ESDM definitif.