Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 15 K/L dengan Anggaran Terbesar di RAPBN 2017

Kompas.com - 16/08/2016, 20:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.

Pokok-pokok RAPBN 2017 ini dibacakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2016).

Dalam RAPBN 2017, pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp 2.070,5 triliun.

Sebesar Rp 758,4 triliun di antaranya diperuntukkan belanja kementerian/lembaga (K/L).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, K/L yang mendapat alokasi belanja terbesar adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kementerian PUPR mendapatkan anggaran paling besar dan memang memiliki misi yang banyak. Pemerintah tetap menjaga belanja prioritas," kata Sri di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin.

Sri mengatakan, belanja yang disusun dalam RAPBN 2017 mampu menciptakan daya tahan terhadap kemungkinan gejolak ekonomi global yang tidak bisa diprediksi.

Berikut merupakan rincian 15 K/L dengan anggaran terbesar dalam RAPBN 2017.

1. Kementerian PUPR menjadi sebesar Rp 105,6 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 97,1 triliun (APBNP 2016).

2. Kementerian Pertahanan menjadi sebesar Rp 104,4 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 108,7 triliun (APBNP 2016).

3. Kepolisian RI menjadi sebesar Rp 72,4 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 79,3 triliun (APBNP 2016).

4. Kementerian Agama menjadi sebesar Rp 60,7 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 56,2 triliun (APBNP 2016).

5. Kementerian Kesehatan menjadi sebesar Rp 58,3 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 62,7 triliun (APBNP 2016).

6. Kementerian Perhubungan menjadi sebesar Rp 48,7 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 42,9 triliun (APBNP 2016).

7. Kementerian Keuangan menjadi sebesar Rp 39,8 triliun (RAPBN 2017), dari Rp 43,6 triliun (APBNP 2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com