Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taspen Akan Tempatkan Dana di Waskita Toll Road dan Tambah Saham di Bank Mantap

Kompas.com - 18/08/2016, 05:58 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) siap menempatkan dana pada PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero), sebagai bentuk investasi langsung perusahaan pada sektor infrastruktur.

"Persiapan investasi di Waskita Toll Road sudah rampung, tinggal menunggu hasil due diligence atau uji tuntas yang dilakukan oleh Waskita," kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro di sela Upacara HUT RI ke-71 Kemerdekaan RI, di Pangkal Pinang, Rabu (17/8/2016).

Menurut Iqbal, bersamaan penantian hasil uji tuntas tersebut, Taspen juga segera meminta persetujuan pemegang saham untuk menempatkan investasi langsung di Waskita Toll Road.

Ia menjelaskan keinginan Taspen masuk Waskita Toll Road anak usaha Waskita Karya (Persero) ini karena perusahaan ini memiliki prospek bisnis jangka panjang membangun infrastruktur jalan Trans Jawa.

Jika Trans Jawa bisa terkoneksi dengan baik, infrastruktur tersebut akan terpakai secara optimal.

"Dalam jangka pendek penempatan investasi di Waskita Toll Road tidak menghasilkan. Namun jangka panjang atau 20 tahun ke depan bisa menjadi sumber income bagi Taspen," ujarnya.

Meski begitu, Iqbal tidak menyebutkan dana yang disiapkan untuk ikut menjadi pemegang saham pada Waskita Toll Road.

Ia hanya menjelaskan investasi langsung itu bagian dari strategi perusahaan dalam mengelola dan menempatkan dana investasi.

"Prospek bisnis yang akan kita investasikan harus bagus, agar ekuitas yang ditanamkan bisa menghasilkan membuahkan hasil yang berkelanjutan. Selain itu yield atau imbal hasil juga harus masuk dalam target perusahaan," ujarnya.

Selain Waskita Toll Road, Iqbal menembahkan Taspen juga berencana meningkatkan porsi kepemilikan saham pada PT Bank Mandirit Tabungan Pos (Bank Mantap) menjadi sekitar 30 persen dari saat ini sekitar 20,9 persen.

"Dana untuk meningkatkan saham di Bank Mantap kami siapkan sekitar Rp 250 miliar," ujarnya.

Saat ini porsi kepemilikan saham Bank Mantap sebesar 60 persen dikuasai oleh Bank Mandiri, Taspen 20 persen dan Pos Indonesia 20 persen.

"Taspen serius untuk berinvestasi dalam penempatan langsung. Untuk itu Taspen sudah membentuk sebuah divisi Tim Investasi Equity untuk mempercepat peningkatan pendapatan dari investasi langsung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com