Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Budi Karya Tinjau LRT Bandara Palembang

Kompas.com - 18/08/2016, 09:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari ini Kamis (18/8/2016) meninjau proyek kereta cepat ringan atau Light Rail Transit (LRT) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, di Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum kedatangan Budi, sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan briefing dengan pengembang proyek LRT yakni PT Waskita Karya (Persero).

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga turut serta dalam persiapan menyambut Budi itu.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, LRT Bandara Palembang sepanjang 23 kilometer itu melewati satu kota dan satu kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Jakabaring.

Dalam briefing itu, manager proyek Waskita Karya untuk LRT Palembang Abdillah mempresentasikan perkembangan hingga Agustus ini.

"Saat ini perkembangan sudah hampir mendekati 11 persen," kata Prasetyo.

LRT Bandara Palembang melewati 13 stasiun berawal dari depo. Ketigabelas stasiun itu yakni, St.Opi, St.Stadion Jakabaring, St.Gubenur Bestari-Polresta, St.Terpadu Jembatan Ampera, St.Pasar Cinde, St.Dishub Kominfo Prov.Sumsel, St.Palembang Icon, serta St.Demang Lebar Daun.

Selanjutnya adalah St.Polda, St.RSUD, St.Telkom, St.Asrama Haji, dan berakhir di St.Bandara Sultan Mahmud II. Prasetyo menambahkan, dibangunnya proyek ini juga dalam menyambut salah satu agenda besar Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com