Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham ASII Melompat 7 Persen, IHSG Sesi I Melaju 1 Persen Lebih

Kompas.com - 18/08/2016, 12:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin bertenaga menjelang penutupan sesi I, Kamis (18/8/2016). Hingga akhirnya, pada pukul 12.00 WIB, indeks ditutup dengan lonjakan 1,28 persen menjadi 5.440,825.

Ada 196 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 94 saham dan 85 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 3,801 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,387 triliun.

Sembilan sektor kompak mengeluarkan sinyal hijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 6,31 persen, sektor manufaktur naik 2,14 persen, dan sektor pertambangan naik 2,02 persen.

Menurut Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities, kenaikan IHSG mendapat sokongan besar dari saham ASII. "Penjualan mobil ASII membaik dalam tujuh bulan terakhir tahun ini menjadi 310.569 unit," jelasnya.

Asal tahu saja, saham ASII masuk dalam jajaran saham-saham indeks LQ 45 yang melonjak tertinggi siang ini antara lain. Perinciannya: PT Astra International Tbk (ASII) naik 7,3 persen menjadi Rp 8.450, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,75 persen menjadi Rp 3.090, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 3,97 persen menjadi Rp 67.375.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,85 persen menjadi Rp 1.960, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,99 persen menjadi Rp 985, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,47 persen menjadi Rp 1.675.

Kenaikan IHSG juga mendapat sokongan dari investor asing. Siang ini, nilai pembelian bersih (net buy) asing di seluruh market mencapai Rp 651,4 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing sebesar Rp 645,3 miliar. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com