Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Teken Kerja Sama dengan Grab untuk Penggunaan "E-Cash"

Kompas.com - 18/08/2016, 13:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk meneken kerjasama dengan penyedia layanan transportasi online, Grab Indonesia dalam hal pembayaran melalui layanan "Mandiri e-cash".

Kerja sama ditandatangani oleh Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dengan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik yang berbasis server. Layanan e-cash ini menggabungkan layanan perbankan dengan telekomunikasi. Pada layanan tersebut nomor ponsel pengguna jadi nomor rekening mandiri e-cash.

Rico mengatakan dengan kerja sama ini, para penumpang Grab nantinya bisa bayar ongkos perjalanan dengan gunakan Mandiri e-cash yang terintegrasi langsung ke aplikasi Grab.

"Dengan model bisnis yang tengah dikembangkan, Grab akan memiliki banyak inovasi yang dimanfaatkan masyarakat. Nah e-cash akan dukung Grab dalam ciptakan inovasi-inovasi layanan tersebut," ujar Rico.

Selain itu, pengemudi Grab bisa manfaatkan akun Mandiri e-cash untuk menambah (top-up) kredit dengan lebih mudah dan cepat.

Rico juga menuturkan kerja sama ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk sukseskan Gerakan Nasional Non Tunai.

Sementara itu, Ridzki Kramadibrata mengatakan dengan kerja sama ini akan mudahkan penumpang dalam melakukan pembayaran. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi Grab yakni berikan layanan transportasi yang aman.

"Kami percaya integrasi mandiri e-cash akan jadi tahapan baru bagi Grab dalam berikan layanan yang lebih aman, terpecaya, dan nyaman," pungkas Ridzki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com