Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Merasa Pemerintah Selalu Didikte untuk Lakukan Impor Pangan

Kompas.com - 18/08/2016, 19:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta agar produksi pertanian nasional diserap secara maksimal sehingga harga pangan tetap stabil di pasaran.

Sebab, saat harga pangan bergejolak, pemerintah merasa didikte untuk melakukan impor.

"Selama ini kami didikte dengan harga (pangan) yang sudah melambung tinggi pada saat kita butuh," ujar Enggartiasto saat berbicara di acara Kadin, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Meski tidak menyebutkan secara tegas siapa pihak yang mendikte pemerintah, Mendag mengaku tidak akan takut kepada mekanisme yang terjadi di pasar.

Saat ini, kata Enggartiasto, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) sedang berkoordinasi menetapkan harga pokok penjualan (HPP) dan harga eceran tertinggi (HET) hasil panen.

Nantinya pemerintah akan mewajibkan Bulog menyerap atau membeli semua hasil panen sesuai harga yang sudah ditentukan.

Dengan begitu, keseimbangan diharapkan terjadi pada pasokan impor dan penyerapan produksi pertanian.

Pemerintah tidak ingin produksi impor menguasai pasaran dan menyingkirkan produksi pertanian dalam negeri.

"Mudah saja menurunkan harga, buka keran impor, gelontorkan itu di pasar, selesai itu urusan. Namun, nasib kita akan tergantung dengan negara lain, dan kita semakin memperlebar jurang kemiskinan. Kita juga akan jadi negara importir semua komponen, dan tentu kita tidak ikhlas negara kita menjadi pasar seperti itu," lanjut Enggartiasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com