Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2017, Target Penyaluran Bansos Non-tunai Mencapai 3 Juta Orang

Kompas.com - 19/08/2016, 05:28 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah telah meluncurkan penyaluran bantuan sosial, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui layanan non-tunai sistem pembayaran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada 2017 ditargetkan 3 juta orang dapat menerima bansos secara non-tunai.

"Dalam koordinasi Himbara, sekarang ada 612.000 penerima PKH (Program Keluarga Harapan) bisa di-support non-tunai. Tahun depan (2017) target kami meningkat jadi 3 juta penerima bisa dilakukan non-tunai," ujar Kofifah di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Khofifah menambahkan, pemberlakuan sistem non-tunai akan meminimalisasi tindak penyelewengan dan tidak tepat sasaran.

"Kalau tunai, apakah kita bisa memastikan kalau yang kita berikan 100, yang diterima masyarakat 100 juga? Belum lagi ada risiko tidak tepat waktu. Harusnya awal bulan, ternyata awal bulan belum datang dan sebagainya," tandas dia.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, pada tahun 2017 pemerintah mengalokasikan bansos sebesar Rp 158 triliun. "Itu komitmen negara untuk mendukung perlindungan sosial," kata dia.

"Itu angka yang besar dan harus dikawal. Kalau masih dilakukan secara tunai, bagaimana kita memastikan bantuan itu diterima oleh orang yang tepat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com