Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 130 Miliar, AP II Kembangkan Bandara Silangit

Kompas.com - 19/08/2016, 18:50 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com — Dalam mendukung potensi pariwisata Danau Toba, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan Bandar Udara (Bandara) Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

General Manager Bandara Kualanamu Iwan Krishadianto menjelaskan, Angkasa Pura II mengucurkan dana sebesar Rp 130 miliar untuk mengembangkan Bandara Silangit.

"Kalau untuk pengembangan terminalnya sendiri sekitar Rp 19 miliar, dan untuk overlay runway-nya Rp 41 miliar, nanti kita masih ada perpanjangan runway, dan lain sebagainya," ujar Iwan di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Jumat (19/8/2016).

Dalam mengembangkan terminal Bandara Silangit, AP II menargetkan pengerjaan itu selesai pada Desember 2016. Adapun untuk overlay terhadap runway akan selesai pada Maret 2017 dan perpanjangan runway keseluruhan akan selesai pada akhir 2018.

Sementara itu, saat ini Bandara Silangit memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 2.400 meter dan lebar 30 meter. Pada tahap pertama, landasan akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter.

Adapun kapasitas terminal akan dibesarkan hingga dapat menampung 100.000 penumpang per tahun dari saat ini yang hanya mampu menampung 35.000 penumpang per tahun.

"Jadi nanti kalau sudah selesai, pesawat jenis 737-800 sudah bisa mendarat di sini. Sekarang kan yang paling besar itu hanya 737-500," tambah Iwan.

Saat ini, okupasi penumpang Bandara Silangit sudah mencapai 15.000 orang per bulan. Maskapai yang sudah beroperasi di Bandara Silangit antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Susi Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com