JAKARTA, KOMPAS.com — PT Soechi Lines Tbk (SOCI) memperoleh pinjaman sindikasi sebesar 180 juta dollar AS atau setara Rp 2,34 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).
Sekretaris Perusahaan SOCI, Paula Marlina, mengatakan, fasilitas kredit tersebut akan digunakan perseroan untuk me-refinancing pinjaman-pinjaman, belanja modal, serta modal kerja perseroan dan anak usaha.
"Pada tanggal 16 Agustus 2016 telah dilakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar 180 juta dollar antara Soechi Lines, anak usaha dan para penjamin," papar Paula dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/8/2016).
Paula mengatakan, perjanjian tersebut dilakukan bersama-sama dengan anak usahanya, yakni PT Armada Bumi Pratiwi Lines, PT Armada Maritime Offshore, PT Inti Energi Line, PT Multi Ocean Shipyard, PT Putra Utama Line, PT Sukses Maritime Line, PT Sukses Osean Khatulustiwa Line, dan PT Selaras Pratama Utama.
"Standard Chartered Bank dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi mandated lead arranged dan bookrunner dan para pemberi pinjaman, sedangkan Standard Chartered Hongkong sebagai agen dari pihak pembiayaan dan Bank Mandiri juga sebagai agen jaminan untuk para pihak yang dijamin," tutur Paula.
Lebih lanjut, Paula menyebutkan jangka waktu fasilitas pinjaman sindikasi selama lima tahun. "Dengan adanya pinjaman ini maka akan meningkatkan likuiditas keuangan perseroan," pungkasnya.
Sekadar informasi, berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan SOCI adalah bergerak dalam bidang perdagangan impor dan ekspor, jasa konsultasi, pembangunan, transportasi, percetakan, pertanian, perbengkelan, serta industri lainnya.
Kegiatan utama Soechi Lines adalah jasa konsultasi manajemen, sedangkan anak usaha bergerak di bidang pelayaran dan pembangunan kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.