Kelola Sektor Energi dan Pertambangan, Menteri ESDM Harus Punya Jiwa Nasionalis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor energi dan sumber daya mineral dalam sepekan ini menjadi sorotan publik seiring dengan pencopotan Achandra Tahar dari posisi Menteri ESDM terkait isu warga negara ganda.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gajah Mada (UGM), Fahmi Radhi mengatakan, jika seorang menteri ESDM tidak memiliki rasa kebangsaan, penguasaan asing di sektor energi dan pertambangan nasional akan semakin menguat.

"Contohnya, kalau tidak memiliki rasa kebangsaan, Freeport akan diperpanjang kembali," kata Fahmi, dalam diskusi yang digelar oleh Sindo Trijaya Sabtu (20/8/2016).

Menurut Fahmi, seorang menteri harus memiliki jiwa nasionalisme untuk menangani sektor migas yang saat ini banyak dikuasai asing.

"Harus memiliki jiwa merah putih atau kebangsaan. Sebagian migas itu kan dikuasai asing, maka perlu sosok yang memiliki jiwa kebangsaan," tandas Fahmi. 

Untuk itu dia meminta agar Menteri ESDM nantinya berasal dari orang bebas kepentingan maupun yang tidak terikat partai, sehingga akan dengan mudah memutuskan keputusan yang berkaitan dengan sektor energi.

"Dia (Menteri ESDM) harus merdeka dalam pengambilan keputusan." pungkas Fahmi.