Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Proyek Pemerintah, Penjualan Semester I 2016 Krakatau Steel Naik 39,59 Persen

Kompas.com - 20/08/2016, 16:24 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sepanjang semester l 2016 mencatatkan peningkatan volume penjualan produknya yakni baja sebesar 39,59 persen dari 0,83 juta ton di semester l 2015 menjadi 1,1 juta ton di semester l 2016.

Direktur Keuangan KRAS, Tambok P Setyawati mengatakan, peningkatan volume penjualan terjadi karena meningkatnya permintaan dalam negeri seiring bergulirnya proyek infrastruktur pemerintah, dan bertambahnya beberapa konsumen baru.

"Kondisi ini mencerminkan bahwa masih sangat terbuka kesempatan perbaikan di masa yang akan datang," ujar Setyawati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/8/2016).

Setyawati juga menyebutkan, pencapaian peningkatan volume penjualan juga dibarengi dengan pencapaian laba kotor perseroan sebesar 99,92 juta dollar Amerika Serikat di semester l 2016 dari sebelumnya rugi kotor sebesar 38, 89 juta dollar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian juga dengan laba operasional perseroan di semester l 2016 yang meningkat menjadi 26,69 juta dollar, dari semester l 2015 yang masih mencatatkan rugi sebesar 103, 68 juta dollar AS.

"Peningkatan laba kotor dan laba operasi terutama karena upaya yang dilakukan perseroan dengan penurunan beban pokok penjualan sebesar 21,91 persen yakni dari 716,13 juta dollar AS pada semester I 2015 menjadi 559.,32 juta dollar di semeser l 2016," ucap Setyawati.

Peningkatan kinerja ini juga berdampak kepada EBITDA positif sebesar 68,50 juta dollar sejalan dengan membaiknya kinerja operasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com