Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pengumuman Resmi, Indomaret Masih Jual Rokok di Harga Normal

Kompas.com - 22/08/2016, 14:05 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomarco Pristama, pengelola gerai ritel Indomaret, menyatakan masih menjual rokok dengan harga yang normal. Sebab, belum ada pengumuman kenaikan resmi dari pemerintah atau perusahaan rokok terkait.

Wacana yang beredar, tarif baru ini akan berlaku di awal September tahun ini.

Direktur Pemasaran PT Indomarco Pristama Wiwiek Yusuf mengatakan, perusahaan belum mendapat perintah resmi untuk menjual rokok dengan kenaikan harga hingga Rp 50.000 per bungkus. 

 

"Kami masih jual di harga normal karena memang tidak ada perubahan harga dari principal ataupun kebijakan pemerintah," ujar Wiwiek, ketika dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Menurut Wiwiek, perusahaan tidak akan mengalami penurunan penjualan akibat kenaikan harga rokok hingga Rp 50.000 per bungkus. Karena, penjualan rokok di gerai Indomaret bukan yang terbesar dibandingkan produk konsumsi lainnya.

"Kami lebih banyak memenuhi kebutuhan pokok rumah rumah tangga konsumen. Jadi penjualan rokok tidak berkontribusi besar," kata Wiwiek.

Seperti diketahui, beredar wacana harga rokok akan menembus angka Rp 50.000 per bungkus. Kenaikan harga rokok tersebut disebabkan oleh kenaikaan cukai rokok yang diperkirakan hingga dua kali lipat.

Kompas TV Mahasiswa Tolak Pameran Rokok di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com