JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat hingga Agustus 2016 perseroan telah memperoleh kontrak proyek hingga Rp 70,15 triliun. Pencapaian tersebut meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,31 triliun.
"Sampai Agustus 2016 ini kinerja pencapaian kontrak kami melonjak hingga 201,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo di Jakarta, Senin (22/8/2016).
Raihan kontrak tersebut berasal dari kontrak infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung. Serta beberapa kontrak baru dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan dan Perikanan di beberapa kota di pulau Jawa dan luar jawa.
"Ada pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik gula, rumah sakit, mall, hotel, apartemen dan kawasan komersial serta perkantoran," sebut Bintang.
Dengan pencapaian tersebut, menurut Bintang sudah melebihi capaian total kontrak WIKA di 2016 sebesar Rp 70 triliun.
Sementara tahun ini perseroan menargetkan raihan kontrak sebesar Rp 86 triliun yang terdiri dari Rp 52 triliun kontrak baru dan sisanya carry over.
"Ini dibarengi dengan kepercayaan pemerintah dan para investor untuk menambah modal sebesar Rp 6,1 triliun lewat rights issue," pungkas Bintang.