Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwi Soetjipto: Kalau yang Lain Enggak Masuk Mahakam, Ya Pertamina Saja...

Kompas.com - 23/08/2016, 12:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menuturkan, kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk menjaga produksi Blok Mahakam, Kalimantan Timur, agar tidak terjadi penurunan terlalu tajam setelah tahun 2017, mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Investasi sebesar itu, kata Dwi, akan ditanamkan tahun 2017. Mengenai siapa investornya, Dwi mengatakan, hal itu tergantung siapa yang akan mengoperasikan Blok Mahakam per 1 Januari 2018.

"(Investasi itu) Dengan siapa saja nanti yang masuk. Kalau memang yang lain enggak masuk, ya Pertamina saja (yang menanggung)," kata Dwi ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Mantan Dirut PT Semen Indonesia Tbk itu menjelaskan, Mahakam memang merupakan blok yang sudah tua (mature), dan oleh karenanya dibutuhkan upaya untuk menahan penurunan produksi.

"Investasi itu akan ditanamkan pada kuartal-II 2017, kira-kira untuk 19 sumur," kata Dwi kemudian.

Sementara itu, ketika ditanyakan berapa rencana produksi Blok Mahakam pada tahun depan, Dwi mengatakan, dalam satu atau dua pekan ke depan, pengajuan Works Plan and Budget (WPNB) bisa selesai.

Selain itu, dia juga berharap surat keputusan agar Pertamina bisa investasi lebih awal juga bisa keluar dalam dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com