Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski KIK Batal Diresmikan oleh Presiden Jokowi dan PM Singapura, Para Investor Tetap Datang

Kompas.com - 24/08/2016, 14:16 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 50 investor, baik dari dalam maupun luar negeri, akan hadir di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (24/08/2016).

Humas PT KIK, Mifti Haris mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Singapura, Lee Hsien Loong dipastikan batal meresmikan KIK. Pasalnya, PM Singapura tersebut, sedang sakit.

Pihaknya juga telah memberitahukan pembatalan itu kepada tamu undangan, termasuk investor yang mau datang.

“Tapi ada investor yang sudah terlanjur memboking hotel dan membeli tiket pesawat. Sehingga mereka tetap datang,” kata Mifti.

Mifti menjelaskan, pihak KIK tetap melayani tamu undangan yang datang, meskipun tidak ada Presiden Jokowi dan PM Lee. Waktu untuk menyambut tamu itu, mulai pagi hingga sore.

“Semua perlengkapan untuk menyambut tamu sudah kami pesan. Jadi kami tetap menggelar cara walaupun tidak formal “ ujarnya.

Kepala Bagian Media massa Humas Pemerintah Kabupaten Kendal, Fatkhurohman, menambahkan peresmian KIK ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

“Kami sudah menerima pesan singkat dari Humas Istana Negara, Benita Candra, terkait hal tersebut. Begitu menerima SMS, saya segera meminta konfirmasi dari pihak KIK. Namun tidak ada pernyataan apa-apa, jadi sementara ini baru bisa disampaikan jika peresmian Kamis besok ditunda,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com