Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi VI DPR: Pemilu Nanti Saya Dukung Sri Mulyani Jadi Presiden

Kompas.com - 24/08/2016, 14:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memenuhi panggilan Komisi VI DPR menggantikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang masih belum boleh untuk menyambangi DPR.

Kehadiran Sri Mulyani guna mengikuti rapat kerja terkait pembahasan privatisasi atau rights issue empat BUMN, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Saat rapat kerja Menteri Keuangan dan DPR berlangsung, terdapat pernyataan-pernyataan yang unik dari anggota-anggota DPR komisi VI DPR. "Baru kali ini kita (DPR) mendapatkan lawan bicara yang sepadan," ujar Anggota Komisi VI DPR, Zulfan Lindan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Politisi Partai Nasional Demokrat tersebut pun mengaku bahwa keputusan Presiden Joko Widodo memanggil pulang Sri Mulyani ke Indonesia adalah keputusan tepat.

"Berarti tidak salah Presiden memanggil beliau kembali ke Indonesia," tandas Zulfan.

Bahkan, Zulfan dengan semangatnya mengatakan secara pribadi akan mendukung Sri Mulyani menjadi presiden jika Sri Mulyani ikut mencalonkan menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Kalau pemilu (pemilihan umum) besok bu Sri Mulyani mencalonkan diri, saya mendukung bu Sri Mulyani jadi Presiden," ucap Zulfan.

Pernyataan unik lainnya juga datang dari anggota DPR Komisi VI dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Endang Srikarti Handayani.

"Saya bangga sebagai perempuan dengan adanya sosok seperti bu Sri Mulyani di Indonesia, apa yang disampaikan cukup jelas," tutur Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com