Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Kebut Pengerjaan 4 Pembangkit Listrik

Kompas.com - 25/08/2016, 13:49 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mengebut pengerjaan empat pembangkit listrik. Total kapasitas daya yang dihasilkan mencapai 2.800 megawatt.

GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I Anang Yahmadi mengatakan, keempat pembangkit tersebut adalah PLTA Upper Cisokan di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur; PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang; PLTU Indramayu; dan PLTGU Muara Tawar Add-on.

PLTA Upper Cisokan mempunyai kapasitas 1.040 megawatt, Jatigede 110 megawatt, Indramayu mencapai 1.000 megawatt, dan Muara Tawar dengan tenaga gas uap menghasilkan 650 megawatt.

"Dari empat pembangkit, dua di antaranya bisa lebih cepat beroperasi yakni Add-on Muara Tawar dan Jatigede. Proses pengerjaannya relatif lebih mendukung," ujar Anang di Bandung, Kamis (25/8/2016).

Seluruh pembangkit tersebut akan memasok kebutuhan listrik pulau Jawa dan Bali. Dia menuturkan, pengerjaan Muara Tawar hanya butuh waktu 32 bulan setelah lelang, di mana proses konstruksinya bisa segera dilakukan.

Dalam kurun waktu tiga tahun, pembangkit tersebut bisa segera beroperasi. Sedangkan untuk Jatigede, menurut dia proses kontruksinya sudah berjalan dengan perkembangannya sudah mencapai lebih dari 11 persen. Dia menyebut, pengerjaan seluruh pembangkit listrik tersebut dibantu oleh mudahnya pembebasan lahan.

"Tapi PLTA Upper Cisokan menghadapi kendala tak mudah, yakni faktor alam. Pembangunan jalan akses kerap terganggu ancaman longsor. Kondisi ini menyita tenaga karena pasokan proses konstruksi menjadi terganggu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com