Iran Bersedia Sepakat dengan OPEC, Harga Minyak Dunia Naik Tipis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia mengalami kenaikan tipis pada perdagangan Kamis (25/8/2016) waktu setempat.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Iran yang bersedia berdiskusi tentang pasokan minyak global dengan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia.

Acuan harga minyak Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Oktober 2016 naik tipis sebesar 56 sen.

Dengan demikian, harga minyak WTI diperdagangkan dengan harga 47,33 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu di London, acuan harga minyak North Sea Brent untuk pengiriman bulan Oktober 2016 pun naik tipis sebesar 62 sen.

Dengan demikian, harga minyak Brent diperdagangkan dengan harga 49,67 dollar AS per barrel di Intercontinental Exchange.

Beberapa pekan ini, investor dibuat bahagia dengan laporan bahwa anggota-anggota OPEC akan melakukan diskusi untuk membatasi produksi guna mengendalikan banjir pasokan minyak.

Harga minyak pun turun pada Juli 2016 karena kecemasan adanya kelebihan pasokan, inventori yang membengkak, dan lemahnya permintaan.

Menteri Energi Iran Bijan Zanganeh pada Kamis waktu setempat mengonfirmasi bahwa ia akan menghadiri pertemuan informal OPEC di Aljazair dan bergabung dengan negara non OPEC lainnya, yakni Rusia.

Iran tengah berupaya meningkatkan produksi hingga di atas 4 juta barrel per hari sejak sanksi internasional dicabut pada awal tahun 2016. Sejak saat itu hingga kini, Iran menolak rencana pembatasan produksi.

"Kabar dari Iran membantu menaikkan harga minyak. Ini memberikan sedikit dukungan pada pasar," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities.