Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Memuncak, Spekulasi The Fed Naikkan Suku Bunga Bulan September 2016

Kompas.com - 26/08/2016, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Menjelang pidato Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen pada Jumat (26/8/2016) waktu setempat membuat spekulasi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate kian mengemuka.

Para trader melihat ada kemungkinan besar The Fed menaikkan suku bunga pada September 2016 mendatang. Probabilitas kenaikan suku bunga acuan Fed meningkat menjadi 32 persen dibandingkan dua pekan lalu.

Adapun pada bulan Juni 2016 ketika Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa, probabilitasnya nol.

"Yellen akan mencoba menjaga kemungkinan mereka akan menaikkan di bulan September," kata Martin van Vliet, strategist suku bunga di ING Groep NV di Amsterdam seperti dikutip dari Bloomberg.

Pada saat yang bersamaan, lanjut van Vliet, Yellen akan menegaskan bahwa masih banyak risiko.

Ini yang menjadi latar belakang prediksi van Vliet bahwa ada sedikit kecenderungan penyesuaian suku bunga di bulan September, dengan perbandingan 1:3. Yellen akan memberikan pidato dengan topik "The Federal Reserve’s Monetary Policy Toolkit."

Ia akan fokus membicarakan tantangan yang dihadapi bank sentral AS pada era pertumbuhan yang belum nyata dan inflasi yang rendah.

Investor akan meneliti deskripsi apapun dari komentar publik pertama The Fed sejak Juni yang akan memperjelas jika The Fed tetap di jalur untuk meningkatkan suku bunga tahun ini. Pertemuan The Fed berikutnya adalah pada 20 hingga 21 September 2016.

"Jika Yellen terus menghembuskan keyakinan layaknya beberapa koleganya, maka ekspektasi pasar bahwa kenaikan suku bunga terjadi pada September 2016 akan cenderung naik mendekati 60 hingga 70 persen," ungkap Sean Keane, analis dari Triple T Consulting.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com