Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Inovasi Mandiri Sekuritas untuk Calon Investor yang Buka Rekening Efek

Kompas.com - 29/08/2016, 11:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan efek PT Mandiri Sekuritas memberikan suatu inovasi kepada calon investor yang ingin membuka rekening efek dengan mudah. Inovasi tersebut adalah menyediakan pembukaan rekening secara online tanpa datang langsung ke kantor. 

Caranya, yakni dengan verifikasi tatap muka melalui panggilan video, atau layanan face-to-face online opening account.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan, investor individu dan ritel menjadi tumpuan masa depan industri pasar modal indonesia. Dia mengklaim, layanan face-to-face online opening account merupakan langkah inovatif Mandiri Sekuritas dan yang pertama hadir di Indonesia.

"Inovasi ini juga merupakan komitmen dan dukungan kami terhadap pemerintah dalam meningkatkan basis investor domestik," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (29/8/2016).

Silvano menjelaskan, calon investor yang ingin membuka rekening efek nantinya cukup mendaftar secara online melalui www.most.co.id/register. Setelah itu, calon investor yang telah mendaftar dan melengkapi persyaratan dapat melakukan tatap muka dengan petugas Mandiri Sekurites melalui video call.

Inovasi ini, kata Silvano, dihadirkan juga untuk memehuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 22 tahun 2014 tentang prinsip mengenal nasabah. Inovasi juga masuk ke dalam layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) yang dapat di akses menggunakan smartphone (ponsel pintar), aplikasi dekstop dan Web.

"Kami akan fokus kembangkan layanan ini guna untuk membuka akses lebih luas lagi. Dan inovasi ini juga upaya kami bersama pemangku kepenting dalam mengedukasi masyarakat agar semakin banyak manfaat lebih dari investasi di pasar modal," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya mengatakan, dengan inovasi tersebut diharapkan meningkatkan pertumbuhan investor domestik di Indonesia.

"Dengan kehadiran inovasi investor pasar modal akan tumbuh dan bertambah secara signifikan," tandas Alpino.

Kompas TV BEI Gelar Galeri Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com