Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Pemerintah Indonesia dengan Luar Negeri Versi Yoris Sebastian

Kompas.com - 29/08/2016, 20:26 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai pagelaran seni banyak sekali dilakukan di Indonesia, namun dampak ekonomi yang dihasilkan dari pagelaran seni tersebut masih minim dimanfaatkan oleh pemerintah.

Founder & Creative Thinker OMG, Yoris Sebastian menilai, dampak ekonomi yang dihasilkan dari setiap pagelaran seni cukup signifikan, apalagi jika dikelola secara benar akan menciptakan peluang yang besar.

"Contohnya Java Jazz dan lain sebagainya, itu kalau dihitung dampak ekonominya sangat besar, mulai dari penjualan tiket, atribut Java Jazz, sampai penjual makanan mendapatkan untung juga," ujar Yoris kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Menurut Yoris, perlu ada lembaga yang bisa menghitung dampak ekonomi yang dihasilkan dari setiap pagelaran seni.

Dengan demikian pemerintah bisa turut serta dalam mendukung perkembangan industri kreatif yang ada.

"Di negara-negara lain itu pemerintahnya sangat antusias ikut serta dalam pagelaran seni, mereka justru suntik dana untuk investasi, kalau di kita kan suntik dana supaya logonya di pasang," tutur Yoris.

Menurut Yoris, kemajuan industri kreatif di luar negeri didorong oleh peran serta pemerintah yang ikut berinvestasi di setiap pagelaran seni tanpa menghiraukan logo pemerintahannya dipasang.

Seperti contohnya dalam penyaringan muda-mudi kreatif melalui kompetisi Gramedia Product Inovation Challenge (Grapic), sebetulnya perlu dorongan pemerintah.

Tujuannya, agar produk-produk kreatif yang dihasilkan dari kompetisi tersebut mampu bersaing di kancah internasional.

"Harusnya pemerintah pintar mencari peluang, kompetisi Grapic ini juga kalau disupport pemerintah, pemerintah selain mendapatkan benefit, pemerintah pun akan sangat berjasa memajukan industri kreatif anak-anak muda." Pungkas Yoris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com