Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu Reksa Dana atau S-Invest

Kompas.com - 30/08/2016, 13:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan sistem pengelolaan investasi terpadu reksa dana atau S-Invest, hari ini (30/8/2016) di Jakarta.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, dengan adanya sistem S-Invest tersebut maka pasar modal Indonesia mempunyai suatu platform yang terintegrasi untuk industri pengelolaan investasi.

"Implementasi S-Invest tersebut merupakan langkah baru bagi industri pengelolaan investasi untuk lebih efisien dan transparan," ujarnya dalam peluncuran S-Invest di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Wanita yang akrab disapa Kiki ini menuturkan, nantinya para investor reksa dana dalam sistem tersebut akan diberikan nomor Single Investor Identification (SID). Sehingga, KSEI mempunyai basis data investor reksa dana yang lebih lengkap.

Dalam implementasi sistem tersebut KSEI bekerja sama dengan Korea Securities Depository (KSD) sebuah lembaga kustodian di Korea Selatan. Sistem ini, kata Kiki, sebagai komitmen KSEI untuk mendukung perkembangan pasar modal Indonesia melalui pembangunan infrastruktur maupun sistem.

"Yang lebih menggembirakan adalah dengan sistem ini kita bisa tahu berapa jumlah investor di reksa dana. Sejak S-Invest diterapkan per 26 Agustus 2016 jumlah investor reksa dana tercata 340.869 investor atau 43,79 persen dari total investor," ucap Kiki.

Chairman & CEO KSD Jaehoon Yoo berharap S-Invest dapat menjadi platform inti bagi pasar modal di Indoneia melalui serangkaian pengembangan dan inovasi yang berkelanjutan.

"Implementasi S-Invest ini bisa menjadi batu loncatan penting pada perubahan alur bisnis pengelolaan investasi serta memotivasi pertumbuhan dan kerja sama yang lebih kuat antara KSEI dan KSD," tandas Yoo.

Kompas TV Kapan Waktu Yang Tepat Berinvestasi Reksa Dana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com