Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Semua BPD Digabung, Asetnya Bisa Mencapai Rp 540 Triliun

Kompas.com - 30/08/2016, 20:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com –  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menyatakan siap jadi pemimpin dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia, dalam program Transformasi BPD. 

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, BPD perlu berinovasi dalam menyinergikan produk, layanan, serta permodalan dengan sesama BPD.

“BPD ini kalau permodalannya bisa bergabung, insya Allah itu akan lebih baik daya saingnya. Seumpama BPD ini gabung, asetnya bisa Rp 540 triliun, jadi nomor empat bank terbesar di Indonesia,” ujar dia di Bandung, Selasa (30/8/2016).

Menurut dia, Bank BJB dan BPD lain memiliki bisnis dan semangat yang sama, yakni menjadi agen pembangunan di daerahnya masing-masing, atau berkontribusi bagi ekonomi daerah.

“Sebagai BPD yang sudah menjadi bank nasional, BJB wajib menularkan kesuksesan kepada mitra BPD di daerah lain yang permodalannya masih di angka Rp 1 triliun. Jika transformasi dan sinergi ini terwujud, daya saing BPD akan meningkat, permodalan pun semakin kuat,” imbuh Irfan.

Dia berjanji, dalam waktu dekat Bank BJB akan bergerak untuk mewujudkan sinergi dengan beberapa BPD di luar Jawa Barat. Salah satu upaya transformasi itu juga dilakukan dengan penyatuan teller dan sistem perbankan, serta sistem ATM.

“Jika penyatuan teller sudah berjalan, maka nasabah hanya tinggal bertransaksi di Bank BJB terdekat dan sistem perbankan sudah bisa menghubungkannya langsung dengan BPD yang ada di Kalimantan, Sumatera dan daerah lainnya,” tambahnya.

Transformasi BPD

Program Transformasi BPD diresmikan pada Mei 2015. Terdapat tiga sasaran dari program tersebut. Yakni untuk meningkatnya daya saing, menguatnya ketahanan kelembagaan, dan meningkatnya kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Sementara itu, Deputi Pengawasan Perbankan IV OJK Heru Kristiana mengatakan, pola kepemimpinan direksi dan komisaris BPD yang kuat menjadi kunci utama terwujudnya percepatan transformasi lembaga perbankan daerah menjadi bank nasional dengan permodalan besar.

Di sisi lain, syarat itu juga menjadi gerbang terbukanya daya saing perbankan. “Komitmen transformasi BPD sangat mendukung kinerja dan daya saing lembaga itu di masa depan,” tutupnya.

Kompas TV Jokowi: BPD Seharusnya Bangun SInergi "Holding"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com