Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Data Inflasi BPS, IHSG Tertekan 0,43 Persen

Kompas.com - 01/09/2016, 09:27 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantauan data RTI pukul 09.11 WIB memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan 0,43 persen ke level 5.362,85 pada pembukaan perdagangan saham Kamis (1/9/2016).

Para pelaku pasar menunggu rilis inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai apakah inflasi terkendali atau tidak.

IHSG juga tertekan akibat sentimen penurunan bursa global. Bursa global pada penutupan perdagangan saham pagi ini tertekan akibat penurunan harga minyak mentah dunia. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu data ketenagakerjaan di AS dan data manufaktur di China.

Pada perdagangan yang berakhir pagi tadi, di Wall Street AS, Indeks Dow Jones ditutup turun 0,29 persen, indeks S&P ditutup turun 0,24 persen dan indeks Nasdaq Composite turun 0,19 persen.

Di Eropa, indeks FTSE 100 turun 0,58 persen sedangkan di Asia, indeks Nikkei ditutup naik 0,05 persen sedangkan indeks Hang Seng turun 0,35 persen.

Dengan melemahnya IHSG, menekan kenaikan IHSG dalam satu bulan, sehingga terkoreksi turun 0,19 persen. Untuk kenaikan IHSG selama seminggu juga terkoreksi turun 0,76 persen.

Pada sesi pembukaan hari ini, sebanyak 57 saham dibuka naik, 103 saham dibuka turun dan 73 saham dibuka tetap. Semua sektor pendukung bursa dibuka turun, setelah pada sesi penutupan di rabu (31/8/2016) semuanya ditutup naik.

Kompas TV Inflasi Turun karena Harga Pangan Terkendali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com