Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Optimistis Bisa Tampung Rp 9 Triliun Dana Repatriasi Amnesti Pajak Tahun Ini

Kompas.com - 01/09/2016, 17:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan target dana yang dapat ditampung dari program pengampunan pajak alias tax amnesty hingga akhir tahun 2016 mencapai kisaran Rp 8 triliun hingga Rp 9 triliun.

Senior Vice President (SVP) International Banking and Financial Institutions Bank Mandiri Ferry M Robbani mengungkapkan, target dana yang ditampung hingga Rp 9 triliun merupakan target dana repatriasi. Sementara itu, untuk dana tebusan perseroan mengaku tak memiliki target.

"Rp 8 triliun sampai Rp 9 triliun itu pipeline dana repatriasi. Itu sinyal yang diberikan nasabah. Kalau dana tebusan kami belum ada target," jelas Ferry di Plaza Mandiri, Kamis (1/9/2016).

Ferry menjelaskan, frekuensi masuknya dana tebusan melalui Bank Mandiri cukup baik. Setelah 1,5 bulan sejak diterapkan program pengampunan pajak, setiap harinya antara 100 hingga 500 orang wajib pajak membayarkan uang tebusan.

"Kalau repatriasi kan wajib pajak mempunyai pilihan. Meski tebusannya sekarang, tapi mereka punya waktu sampai 31 Desember 2016 untuk repatriasi dana," ungkap Ferry.

Dengan demikian, Ferry mengungkapkan perseroan masih sulit untuk menghitung berapa dana repatriasi yang bisa dihimpun oleh perseroan.

Selain itu, masih banyak juga dana wajib pajak yang belum masuk ke rekening khusus pengampunan pajak.

Bank Mandiri melaporkan telah menampung dana dari program pengampunan pajak alias tax amnesty sebesar Rp 819,1 miliar.

Dana tersebut berasal dari Rp 557,5 dana tebusan dan Rp 226,1 miliar dana repatriasi. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan angka per 30 Agustus 2016, saat dana amnesti pajak yang dibukukan perseroan sebesar Rp 653 miliar.

Angka ini terdiri dari dana tebusan sebesar Rp 430,4 miliar dari 5.123 transaksi dan dana repatriasi sebesar Rp 222,6 miliar dari 69 transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com