Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Antisipasi Kemacetan di Tol Brexit Saat Libur Idul Adha

Kompas.com - 03/09/2016, 08:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2016, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan meninjau Brebes Exit (Brexit) pada hari Minggu (4/9/2016) nanti.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali penumpukan kendaraan pada gerbang tol Brexit seperti pada Hari Raya Idul Fitri lalu.

"Minggu, saya dan Kapolri akan ke Brexit. Kemarin saya sudah rapat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, merancang Brexit itu seperti apa," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (2/9/2016) malam.

Budi memaparkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menurutnya, untuk mencegah terjadinya kemacetan parah seperti Hari Raya Idul Fitri lalu, diperlukan komunikasi dan koordinasi antar instansi terkait.

"Yang harus dilakukan adalah komunikasi. Brexit itu bukan segalanya. Karena konsepnya bukan segalanya, maka kami lakukan pembatasan. Dari Cikarang kami kurangi, yang dari Bandung kami batasi. Sehingga konsepnya itu pada jumlah tertentu jumlahnya akan kami kurangi. Dari cikarang sudah kita kurangi," ujar Budi.

Dia menerangkan, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan bahwa Brexit bukanlah satu-satunya jalan untuk menuju timur pulau Jawa.

"Akan kami komunikasi kepada masyarakat, bahwasanya yang namanya tol Brebes itu masih kecil kapasitasnya. Kita juga akan koordinasikan. Saya serahkan koordinasi itu ke Mabes Polri," ungkap Menhub.

Menhub menjelaskan mengapa pengaturan lalu lintas Brexit harus di bawah kendali pihak Kepolisian.

"Polri itu dan kami sama-sama punya orang di lapangan. Tetapi sama polisi orang takut, sama kita orang tidak ada takutnya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com