Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Regional IV Jatim Berencana Bentuk Satgas Waspada Investasi

Kompas.com - 03/09/2016, 20:24 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Untuk menekan tindak kejahatan investasi ilegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jawa Timur (Jatim), berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi di wilayah setempat, sebagai bagian dari satgas serupa yang telah dibentuk di tingkat Nasional.

Menurut Kepala OJK Regional IV Jatim Sukamto, kehadiran satgas nantinya diharapkan mampu menekan tindakan kejahatan investasi bodong di wilayah Jatim, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melakukan investasi.

“Rencananya, satgas ini akan kami bentuk mulai bulan ini, yang mana akan melibatkan berbagai instansi dalam pembentukannya,” tutur Sukamto saat dihubungi, Sabtu (3/9/2016).

Begitu satgas terbentuk, maka akan langsung bekerja memilah beberapa laporan masyarakat Jatim yang telah masuk ke OJK. Setelah itu, satgas akan meneruskan laporan itu ke instansi penegak hukum, untuk selanjutnya dilakukan tindak lanjut ke beberapa perusahaan investasi yang diduga bodong.

“Sampai Bulan Juni 2016, total perusahaan investasi yang dilaporkan dan dipertanyakan masyarakat ke OJK, ada sebanyak 430 perusahaan,” terangnya.

Dari jumlah tersebut, terdapat 374 perusahaan yang menawarkan investasi keuangan seperti emas, forex, e-money, e-commerce, investasi haji dan umroh.

Sedangkan sisanya yang sebanyak 56 perusahaan, memberikan tawaran berupa properti, tanaman, komoditas, dan perkebunan.

“Seluruh perusahaan yang menawarkan investasi itu, tidak satu pun yang terdaftar di OJK. Dan dari jumlah tersebut, terdapat 388 tawaran yang sama sekali tidak memiliki kejelasan izin beroperasi,” tegas Sukamto.

Ia pun menjelaskan, terkait total pengaduan masyarakat yang masuk ke OJK Jatim hingga Juli 2016, telah mencapai sekitar 500 pengaduan. Di mana dari pengaduan ini, nantinya akan dapat ditindaklanjuti dengan adanya satgas.

“Karena itulah satgas dibentuk. Mereka akan bergerak memilah laporan masyarakat, kemudian melaporkannya ke instansi penegak hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, telah mengukuhkan Satgas Waspada Investasi Kota Malang pada bulan lalu.

Pengukuhan tersebut menjadikan kota Malang sebagai daerah pertama yang memiliki Satgas Waspada Investasi untuk tingkat Kabupaten/Kota.

Kompas TV Perangi Investasi Bodong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com