Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cerdas Belanja Irit Kekinian

Kompas.com - 04/09/2016, 07:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seseorang yang telah bekerja dan akhirnya mampu mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil kerja keras, adalah suatu kebanggaan bisa menghidupi dan membiayai semua kebutuhan dan keinginan.

Penghasilan yang didapatkan dari honorarium atau gaji bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, baik untuk kebutuhan saat ini atau pun juga masa depan.

Gaji merupakan penghasilan dari pekerjaan yang sudah dilaksanakan sebagai kewajiban dalam kurun waktu tertentu, baik itu harian, mingguan, bulanan, triwulan atau tiap proyek pekerjaan.

Ketika tanggal gajian datang, uang akan kembali diperoleh baik secara langsung ataupun melalui saldo rekening yang akan bertambah.

Uang yang didapatkan tersebut kemudian dibelanjakan dan dikelola sedemikian rupa sehingga mampu digunakan hingga mencukupi berbagai kebutuhan.

Beberapa tips dan trik banyak dilakukan tiap-tiap individu dalam pengelolaan keuangannya masing-masing.

Tiap individu mungkin saja memiliki cara dan metodenya untuk bisa mendapatkan taraf ekonomi sesuai keinginannya berdasarkan penghasilan yang dimilikinya.

Agar masa depan bisa tercukupi tanpa khawatir, dan kebutuhan serta keinginan hari ini bisa terpenuhi, semua hendaknya diperhitungkan secara matang yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, dan pastinya juga tidak jauh-jauh dari istilah hidup sederhana.

Sebagai orang yang mencari nafkah melalui pekerjaan, tidak salah rasanya untuk memanjakan diri menggunakan uang gaji dalam memenuhi keinginan, tapi syaratnya tetap terkontrol.

1. Menghindari menyimpan uang tunai terlalu banyak di dompet

Saat baru saja gajian datang, uang akan terasa begitu banyak. Hal inilah yang terkadang membuat orang mudah saja mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya kurang begitu penting.

Banyaknya jumlah uang yang terlihat ada di dompet membuat orang begitu ringan membelanjakan uang gaji yang dimilikinya.

Untuk mengatasi kondisi seperti ini, maka alangkah baiknya untuk tidak memasukkan semua uang yang dimiliki ke dalam dompet yang biasa dibawa keluar.

Apapun alasannya, baik untuk keperluan mendadak sebaiknya tetap tidak membawanya di dalam dompet.

Keperluan harian hendaknya diberikan batasan agar tidak terlampau berlebihan, dan jika memang dirasa perlu, pisahkan uang yang digunakan untuk keperluan harian dan keperluan dadakan pada amplop yang berbeda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com