Pariwisata Indonesia Harus Lebih Terorganisasi

MANADO, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pariwisata di Indonesia harus lebih teroganisasi.

Dia menjelaskan, pariwisata yang terorganisasi tersebut seperti menyediakan paket perjalanan wisata yang di dalamnya sudah termasuk biaya transportasi, hotel, dan tiket obyek wisata. Sehingga memudahkan para wisatawan untuk berwisata di Indonesia.

"Kemudahan berpariwisata itu lebih penting daripada kualitas jalan yang mulus atau segala macam," ujarnya di kantor perwakilan BI Sulawesi Utara, Manado, Jumat (2/9/2016).

Perry mencontokan, saat dirinya berwisata ke Machu Pichu di Peru. Dengan begitu mudahnya akses transportasi yang sudah terintegrasi dengan obyek wisata Machu Pichu. Sehingga wisatawan tidak bingung untuk melakukan perjalanan ke Machu Pichu, meskipun keadaan infrastruktur di Peru belum begitu baik.

"Jadi walaupun infrastruktur belum begitu baik, tetapi kemudahan akses ke objek pariwisata itu membuat nyaman para wisatawan," ucapnya.

Perry meyebutkan, banyak pariwisata alam dan kuliner di Indonesia yang seharunya bisa diorganisasi. Apalagi, kata dia, jika pengembangan pariwisata berhasil maka akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Ini tantangan kita bisa diskusikan oleh semua pihak, kemudian berkembang lebih lanjut," ucap dia.