Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesimistis Target Tak Tercapai, BEI Revisi IPO Jadi 25 Emiten

Kompas.com - 05/09/2016, 15:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya merevisi target perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sepanjang 2016 dari 35 perusahaan menjadi 25 perusahaan.

Revisi tersebut dilakukan mengingat waktu yang tersisa hanya tingga tiga bulan. Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat pun membenarkan adanya revisi target IPO tersebut.

"Kalau untuk mencapai 35 memang agak berat, jadi angka terbaiknya 25 emiten," ujar Samsul di Jakarta, Senin (5/9/2016).

Menurut Samsul, saat ini terdapat enam calon emiten yang sedang menunggu izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dua dari enam calon emiten itu masih menunggu praefektif dari OJK.

Adapun empat calon emiten yang sedang menunggu izin yakni PT Anugerah Berkah Madani, PT Waskita Beton Precast, PT Paramita Bangun Sarana, dan PT Aneka Gas Industri.

"Ada dua lagi yang tengah menungu izin praefektif dari OJK. Perusahaan yang dimaksud yaitu PT Prodia Widyahusada. Rencananya Prodia akan melakukan mini expose besok sore," terang Samsul.

Untuk satu calon emiten baru yang lain, akan datang dari satu perusahaan yang melakukan relisting kembali ke BEI. "Perusahaan tersebut akan menggunakan prospektus dengan laporan keuangan per Juni 2016," pungkas Samsul. (Baca: Bos BEI Sinyalkan Revisi Target IPO 2016)

Kompas TV BEI Ajak Perusahaan untuk "Go Public"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com