Kenalkan Budaya dan Perkuat Kerja Sama, Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Darma Persada (Unsada) bekerja sama dengan Universitas Takushoku dari Jepang menggelar kegiatan Lomba Pidato Bahasa Jepang untuk pelajar dan mahasiswa pada Sabtu (3/9/2016).

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengenalkan budaya Jepang dan agar terjalin kerja sama erat dua negara di kemudian hari, serta menghasilkan para  bibit unggul sumber daya manusia (SDM) berkualitas dari hasil lomba.

Lomba ini merupakan ajang ke-14 yang diselenggarakan Unsada, Perhimpunan Alumni Dari Jepang (Persada) dan Universitas Takushoku. Pada ajang lomba tahun ini, para peserta adalah siswa sekolah menengah umum se-Jabodetabek. Serta sekitar 20 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negerin(PTN) di Indonesia.

Untuk tingkat pelajar dan mahasiswa akan dipilih satu pemenang dengan hadiah perjalanan wisata dan budaya ke Jepang selama satu minggu.

"Bagi para pemenang, kesempatan mengenal Jepang dan budayanya membuat mereka maju satu langkah. Bukan sekadar jalan-jalan,"  kata Rektor Unsada Dadang Solihin, melalui rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/9/2016).

Dia berharap, para peserta lomba ini juga akan menjadi manusia unggul dalam lima hingga 10 tahun mendatang. Sebab kemampuan berpidato adalah sebuah kemampuan berdiplomasi yang baik serta membutuhkan keberanian, yang harus dipupuk sejak dini.

Para juri dalam lomba ini yakni Hidee Sutalaksana (Unsada), Kobayashi Ichiro (Universitas Takushoku), Vera Wati (Persada), dan Oota Tsutomu (Jakarta Shinbun).

Indonesia-Jepang

Sebagai informasi, hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang merupakan hubungan kerja sama yang harmonis sejak 1958. Kerja sama dua negara ini mencakup bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya.

Hubungan persahabatan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun dalam sehari saja. Jepang dan Indonesia saat ini terus membangun kerja sama dari berbagai sisi.

Penelusuran Kompas.com, di Indonesia ada sekitar 11.000 orang Jepang, sebaliknya di Jepang terdapat lebih 24.000 orang Indonesia.

Perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia berjumlah lebih dari 1.000 perusahaan, di mana bekerja 300.000 orang Indonesia.

Sementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 85.000 orang yang belajar Bahasa Jepang, jumlah ini terbesar di Asia Tenggara dan menempati kedudukan keenam di dunia.