JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang tak menentu dan hujan berkepanjangan di Ibu Kota berpotensi mengakibatkan banjir. Namun sejauh ini klaim banjir yang menghampiri perusahaan asuransi tergolong normal.
CEO Asuransi Astra, Santosa mengaku menyediakan layanan standar atas pengajuan klaim banjir berupa bantuan penderekan dari tempat kejadian ke bengkel.
Pihaknya menggaransi bahwa klausula banjir merupakan bagian standar coverage Garda Oto, di mana, pada asuransi lain sifatnya adalah tambahan.
Untuk diketahui, total klaim Asuransi Astra selama tujuh bulan pertama tahun 2016 sebesar Rp 1,4 trilliun. Dari jumlah tersebut, klaim Garda Oto berkontribusi sekitar 43 persen. Artinya total klaim Garda Oto sebesar Rp 602 miliar.
"Sisanya merupakan klaim komersial dan kesehatan, termasuk juga pembayaran kepada reasuransi," ujar Santosa sebagaimana dikutip dari Kontan, Selasa (6/9/2016).
Klaim tersebut, kata Santosa, masih sesuai dengan prediksi perusahaan. Sebab total biaya (underwritting cost) Asuransi Astra dalam setahun sekitar Rp 2,6 triliun hingga Rp 2,8 triliun.
Angka itu sudah termasuk komponen klaim yang angkanya paling besar. Adapun hingga akhir Juli 2016, total premi bruto antara konvensional dan syariah mencapai Rp 2,5 triliun. (Dina Farisah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.