Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan JAS Soal Ambil Alih Terminal Kargo Bandara Juanda

Kompas.com - 06/09/2016, 19:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Perusahaan penanganan kargo dan penumpang pesawat, PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), memberikan tanggapan terkait pengambilalihan terminal kargo dan pos Internasional di Bandara Juanda Surabaya oleh PT Angkasa Pura I (AP I).

Head of Corpare Secretary and Legal JAS Yoyok Priyowiwoho mengatakan, perusahaan bekerja di Bandara Juanda atas dasar dua perjanjian.

Pertama, dengan pihak maskapai terkait dengan penanganan kargo. Kedua, dengan pihak AP I terkait penyediaan ruang kerja di terminal kargo Bandara Juanda.

"Kontrak dengan pihak maskapai masih valid. Namun kontrak sewa ruang dengan AP I masih dalam proses perpanjangan (belum ada kontrak baru)," ujar Yoyok saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Akan tetapi, kata dia, pihak AP I pada tanggal 4 September kemarin menghentikan kontrak dengan JAS, dan akan mengoperasikan sendiri terminal kargo Bandara Juanda.

Menurut dia, pengambilalihan terminal kargo dan pos internasional tersebut mengakibatkan para maskapai penerbangan yang memiliki kontrak dengan JAS menahan (embargo) pengiriman barang dari dan ke Bandara Juanda.

Sebab, kata dia, para maskapai internasional tidak memiliki kontrak langsung dengan pihak AP I terkait penanganan kargo di Bandara Juanda.

"Sehingga bila terjadi salah penanganan kargo (mishandling) mereka tidak bisa mengklaim," ucapnya.

Atas kejadian ini, dirinya berharap semua pihak kembali kepada koridor hukum yang berlaku, baik hukum Indonesia yang diatur oleh Kementerian Perhubungan, maupun hukum Internasional yang diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Mudah-mudahan ini cepat selesai, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas kejadian ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com