Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas WNI di Singapura Malas Bawa Mudik Asetnya

Kompas.com - 06/09/2016, 20:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas Warga negara Indonesia (WNI) di Singapura masih enggan membawa masuk asetnya ke Indonesia. Padahal, WNI menjadi wajib pajak di luar negeri yang paling banyak mengikuti program amnesti pajak.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, jumlah harta yang dilaporkan dari WNI di Singapura per 5 September 2016 mencapai Rp 36,7 triliun.

Dari total aset tersebut, jumlah harta yang dibawa mudik atau direpatriasikan hanya Rp 6,27 triliun. Sementara itu, Rp 30,44 triliun sisanya hanya dideklarasikan.

"Singapura masih mendominasi WNI di luar negeri yang mengikuti tax amnesty," kata Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dalam konferensi pers, Selasa (6/9/2016).

Setelah Singapura, di urutan kedua WNI yang berada di luar negeri yang mengikuti amnesti pajak paling banyak berasal dari Australia. Adapun jumlah aset yang direpatriasikan sebesar Rp 124,71 miliar. Sementara aset yang dideklarasikan sebesar Rp 2,41 triliun.

Kemudian, WNI yang berada di Switzerland dengan jumlah aset yang direpatriasikan sebesar Rp 677,1 miliar dan aset yang dideklarasikan sebesar Rp 660,34 miliar.

Lalu WNI yang berada di Amerika Serikat dengan jumlah aset yang direpatriasikan sebesar Rp 68,24 miliar dan jumlah aset yang dideklarasikan sebesar Rp 915 miliar.

Terakhir, WNI yang berada di British Virgin Island dengan jumlah aset yang direpatriasikan sebesar Rp 32,66 miliar dan jumlah aset yang dideklarasikan sebesar Rp 927,31 miliar. (Adinda Ade Mustami)

Kompas TV Pencapaian "Tax Amnesty" Masih Sangat Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com