Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Dorong Perkembangan Industri Elektronika Nasional

Kompas.com - 06/09/2016, 22:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Rodjih Almanshoer mengatakan, industri elektronika nasional merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan pengembangannya dan menjadi basis industri manufaktur serta diarahkan untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri maupun global.

”Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga menciptakan iklim usaha yang kondusif guna mendukung berkembangnya industri elektronika dan komponennya,” ujar Achmad di Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Untuk mendukung industri elektronika, pemerintah melakukan beberapa kebijakan yang memberikan kemudahan bagi industri elektronik.

"Upaya strategis yang telah dilakukan antara lain pengembangan kebijakan tarif dan perpajakan, serta pengamanan pasar domestik melalui penerapan standardisasi bagi produk-produk elektronika baik yang terkait dengan keselamatan, unjuk kerja, maupun standar penandaan," papar Achmad.

Di sisi lain Achmad mengingatkan, perkembangan perdagangan dunia semakin memberikan ruang gerak yang terbatas untuk melakukan kebijakan yang bersifat proteksi. Sebaliknya yang terjadi adalah dorongan agar pasar semakin terbuka.

“Karenanya, hal ini menuntut kita untuk meningkatkan daya saing agar industri kita dapat bertahan dan unggul dalam persaingan global,” tuturnya.

Pemerintah juga akan mengambil langkah seperti pembangunan infrastruktur, energi dan transportasi serta fasilitasi lainnya yang dapat mendongkrak keunggulan kompetitif industri nasional.

"Selain itu, diharapkan industri kita terus melakukan peningkatan efisiensi dan produktivitas, karena kami meyakini industri dalam negeri khususnya sektor elektronika masih memiliki ruang dan peluang untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com