JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan yakin, dalam waktu dekat, menteri ESDM definitif pengganti Arcandra Tahar akan dipilih dan diangkat.
"Kalau feeling saya, Presiden sudah punya orang yang pas," ucap Luhut seusai membuka diskusi tentang riset energi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (7/9/2016).
Sejak merangkap tugas sebagai Plt Menteri ESDM dan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut banyak mengejar agenda sektor energi yang belum selesai.
Mulai dari revisi PP 79/2010 tentang cost recovery dan perpajakan dalam industri hulu migas, revisi Undang-Undang 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas), sampai sejumlah kontrak bagi hasil yang akan habis, serta kepastian usaha PT Freeport Indonesia.
Banyaknya agenda itu, diakui Luhut, membuatnya sedikit kewalahan. "Jangan kelamaan, capek juga. Biar menteri definitifnya segera bisa masuk. Saya harapkan begitu," kata Luhut.
Ketika dikonfirmasi apakah Arcandra Tahar bakal kembali menjabat sebagai menteri ESDM, Luhut enggan berkomentar lebih jauh lantaran hal tersebut merupakan kewenangan Presiden. "Yang pasti orang profesional," ucap Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.