Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Siap Geser London Jadi Pusat Keuangan Dunia

Kompas.com - 07/09/2016, 11:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah laporan menyebut bahwa Singapura siap menggantikan London bila ibukota Inggris tersebut kehilangan statusnya sebagai pusat bisnis dan keuangan dunia. Apa benar demikian?

Studi teranyar yang dilakukan Pricewaterhouse Coopers (PwC) melaporkan bahwa negara tetangga Indonesia tersebut persis berada di bawah London sebagai kota global terbaik di dunia.

Hal ini didasarkan pada data sosial dan ekonomi yang dipublikasikan sebelum voting Inggris keluar dari Uni Eropa.

Indeks bertajuk Cities of Opportunity Index tersebut menempatkan Singapura di atas Paris dan Amsterdam. Kedua kota di Eropa Barat tersebut kini gencar memikat pelaku bisnis asing apabila mereka memutuskan memindahkan operasional mereka dari London.

Mengutip Bloomberg, Rabu (7/9/2016), teknologi mutakhir, pajak yang rendah, serta sistem transportasi dan infrastruktur yang efisien membantu Singapura menggeser New York.

Menurut PwC, peringkat Singapura pun naik dibandingkan peringkat tahun 2014 silam. Indeks pusat finansial yang dirilis PwC tersebut tak hanya memberi peringkat dari sisi daya saing, namun PwC juga melakukan asesmen terhadap kota-kota di dunia berdasarkan kesehatan ekonomi dan sosial.

PwC mengukur indikator seperti kemudahan melakukan usaha alias ease of doing business, demografi, dan kesiapan teknologi.

Singapura mengungguli pesaingnya, Hong Kong dalam kategori kemudahan melakukan usaha, infrastruktur, kesehatan, keselamatan, dan keamanan. Hong Kong terjerembab ke posisi sembilan karena penurunan dalam kategori modal intelektual dan inovasi.

Adapun kisaran pajak korporasi di Singapura mencapai 17 persen, dibandingkan 30 persen lebih di Perancis, dan 35 persen di AS. Sementara itu, kisaran pajak korporasi di 35 negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mencapai 22,8 persen.

"Analisis tingkat total pajak korporasi, pajak pribadi, dan efisiensi pajak menunjukkan bahwa Singapura, bersama-sama dengan Dubai dan Hong Kong memiliki tingkat pajak terendah namun efisiensi tertinggi," jelas PwC dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com