Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citi Priority Sasar Profesional dan Pengusaha Muda dalam Perencanaan Keuangan

Kompas.com - 07/09/2016, 12:06 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Citi Global Qualitative Consumer Potrait di wilayah Amerika Latin, Asia Pasifik termasuk Indonesia, secara garis besar menunjukan tren yang sama, yaitu terdapat generasi profesional dan pebisnis muda usia 21 sampai 45 tahun. 

Para profesional dan pebisnis muda ini menikmati hidup dengan berbagai hal seperti hiburan dan travelling, namun mereka seringkali lupa untuk berinvestasi secara finansial.

Survei Citi Indonesia bersama BDRC Asia mengindikasikan, bahwa kalangan profesional dan pengusaha di rentang usia 21 hingga 45 tahun memiliki prioritas investasi keuangan yang berbeda-beda.

Hal ini dapat dilihat pada usia 21 sampai 30 tahun, mereka lebih mementingkan pengeluaran untuk kebutuhan gaya hidup seperti travelling, gadget dan hiburan, dengan pengeluaran untuk investasi keuangan belum menjadi prioritas utama.

Di sisi lain, seiring bertambahnya usia yaitu 30 sampai 45 tahun, mereka lebih memprioritaskan kepemilikan tempat tinggal dan kendaraan, serta sudah mulai mengutamakan investasi keuangan untuk masa depan.

Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno mengatakan, kalangan profesional dan pengusaha muda di Indonesia cukup optimis dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, pengetahuan literasi finansial mereka masih cukup rendah.

"Dibutuhkan sarana atau layanan yang dapat membantu mengelola keuangan agar dapat seimbang antara pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan investasi masa depan," ujar Rini di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi menuturkan, pengetahuan akan literasi keuangan sangat diperlukan bagi nasabah dalam menentukan prioritas perencanaan keuangan mereka.

"Melalui Citi Priority, mereka tidak perlu khawatir karena kami menyediakan akses ke tim profesional bankers yang siap membantu dalam mengelola tabungan dan aset finansialnya secara optimal," tutur Batara.

Citi Priority hadir sebagi solusi layanan perbankan unggulan bagi kalangan profesional dan pengusaha muda yang menginginkan kenyamanan, kemudahan dan fleksibilitas dalam upaya mencapai tujuan finansial bagi dirinya dan keluarga.

"Kami berharap layanan perbankan ini dapat membantu dalam menentukan prioritas dan mencapai tujuan utama, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang," pungkas Batara.

Kompas TV Investasi untuk Hari Tua, Bagaimana Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com