JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) saat ini tidak memiliki Presiden Direktur. Mengingat, pada 31 Agustus lalu masa jabat Hendrajaya telah habis dan tidak diperpanjang.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya telah melakukan fit and proper test untuk menentukan orang yang layak mengisi posisi di Pertagas.
"Proses sudah berlangsung, fit and proper sudah dilakukan, tinggal menunggu kalau sudah dapat persetujuan akan segera dilantik," ujar Wianda di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Meski demikian, Wianda belum bisa menyebutkan nama-nama yang telah melakukan fit and proper untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hendrajaya.
"Ada beberapa calon yang tentunya dilihat sanggup untuk menjalankan proses bisnis di Pertagas. Tapi sejauh ini saya juga belum dapat informasi lebih jauh terkait nama," tandas Wianda.
Wianda hanya mengatakan, pengganti Hendrajaya kemungkinan besar berasal dari internal Pertamina. Dan proses fit and proper pun memiliki calon minimal tiga orang untuk pembanding.
"Kemungkinan besar dari internal. Seharusnya ada tiga calon sebagai pengayaan di fungsi-fungsi terkait," pungkas Wianda. (Baca: Menteri BUMN Kembali Gulirkan Rencana Penggabungan Pertagas dan PGN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.