Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak WNI di London Ikut Pengampunan Pajak

Kompas.com - 08/09/2016, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) melakukan sosialisasi Amnesti Pajak kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di luar negeri.

Kegiatan tersebut bertajuk Indonesia Business Outlook berlokasi di Millenium Hotels and Resorts London.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang pengusaha dan masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam sambutannya menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia dan optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara emerging markets sekitarnya.

Sehingga, dipandang bahwa program Amnesti Pajak yang digulirkan pemerintah untuk menarik investasi di Indonesia waktunya sangatlah tepat.

Muliaman juga menyampaikan bahwa progam Amnesti Pajak adalah awal terbangunnya kebijakan perpajakan yang lebih sehat di Indonesia.

"Untuk mendukung program Amnesti Pajak, industri keuangan di Indonesia dipandang sangat siap sebagai gateway dan diyakini bahwa industri keuangan nasional bisa menjadi mitra pengusaha untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di Indonesia," kata Muliaman dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (8/9/2016).

Duta Besar Repubik Indonesia untuk Inggris dan Irlandia Rizal Sukma juga hadir dalam acara tersebut dan mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan amnesti pajak dengan sebaik-baiknya dan ikut berperan serta dalam upaya mewujudkan apa yang sudah ditargetkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan SDM melalui program Amnesti Pajak.

Sebagai bentuk dukungan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London membuka layanan perpajakan yang meliputi layanan e-registration untuk memperoleh NPWP, e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan PPh.

Di samping layanan tersebut, KBRI di London juga membuka layanan konsultasi melalui telepon di nomor +447455819489 dan juga melayani konsultasi melalui surat elektronik (email) di alamatamnestipajak.london@indonesianembassy.org.uk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com