Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Gresik Distribusikan Hewan Kurban Senilai Rp4,5 Miliar

Kompas.com - 10/09/2016, 18:16 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, yang ditetapkan pada tanggal 12 September 2016 mendatang. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk turut mendistribusikan 191 ekor sapi, sebagai hewan kurban dengan nilai mencapai Rp 4,5 miliar.

Penyerahan hewan kurban, dilakukan di wilayah-wilayah operasional perusahaan. Dengan rincian, Semen Padang sebanyak 53 ekor sapi, Semen Gresik sebanyak 102 ekor, Semen Tonasa sebanyak 16 ekor, dan Semen Indonesia Aceh 20 ekor sapi.

"Untuk distribusi hewan kurban ini, kami salurkan kepada desa-desa yang berada di sekitar perusahaan dan juga pondok pesantren," ungkap Direktur Utama (Dirut) Semen Gresik, Sunardi Prionomurti, Sabtu (10/9/2016).

Ia pun mengatakan, jika dalam menjalankan bisnis, perusahaan yang dipimpinnya berpijak pada tiga pilar. Yakni, peningkatan kinerja keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan juga pelestarian lingkungan.

"Sebagai perusahan yang lahir, tumbuh, dan berkembang bersama masyarakat, tentu perusahaan berkesadaran memberi kontribusi optimal untuk masyarakat. Maka dari itu, dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, perusahaan juga rutin setiap tahun memberikan hewan kurban," jelasnya.

Sunardi lantas menambahkan, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Semen Gresik sendiri menyalurkan bantuan hewan kurban sebanyak 102 ekor sapi. Dengan rincian distribusi, 25 ekor sapi untuk wilayah Rembang di Jawa Tengah, 45 ekor di Gresik, dan 32 ekor sapi di Tuban.

"Bantuan ini, juga merupakan salah satu kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, untuk meningkatkan ikatan sosial kepada masyarakat sekitar melalui program CSR (Corporate Social Responsibility)," tutur Sunardi.

Di mana, selain diimplementasikan melalui pemberian bantuan hewan kurban, CSR perusahaan diklaim juga telah melakukan berbagai program kegiatan, khususnya di wilayah Rembang. Di antaranya, bantuan bencana alam, bantuan untuk pendidikan dan pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan sarana ibadah, maupun bantuan pelestarian alam.

Selain itu, ada pula bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, bantuan sosial, politik, dan budaya. Di mana untuk tahun ini, Semen Gresik mengalokasikan dana tak kurang dari Rp 35 miliar, untuk program CSR di wilayah Rembang dan sekitarnya.

"Kami adalah perusahaan multinasional, yang akan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Ke depan kami akan terus meningkatkan besaran dana cakupan untuk program CSR perusahaan," pungkasnya.

Kompas TV Pasar Hewan Kurban Sepi Pembeli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com