Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Orang-orang Terkaya Dunia Merosot, Ada Apa?

Kompas.com - 14/09/2016, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com – Harta kekayaan investor kawakan sekaligus salah satu orang terkaya di dunia Warren Buffet lenyap 1,4 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 18,3 triliun pada Selasa (13/9/2016).

Penyebabnya adalah anjloknya harga saham Wells Fargo & Co, salah satu bank terbesar di AS sebesar 3,3 persen.

Penurunan saham Wells Fargo disebabkan pegawai bank tersebut membuka data lebih dari 2 juta rekening tanpa persetujuan nasabah.

Berkshire Hathaway Inc, perusahaan milik Buffett yang merupakan pemegang saham terbesar Wells Fargo, pun turun sahamnya sebesar 2 persen karena kasus tersebut.

Pada akhirnya, kekayaan Buffett terdorong turun lebih banyak ketimbang miliarder lainnya yang berada pada Bloomberg Billionaires Index.

Kekayaan Buffett seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (14/9/2016) tercatat sebesar 65,8 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 861,9 triliun.

Namun, Buffett tidak sendiri. Kekayaan 400 orang terkaya di dunia juga merosot lantaran terjadi sell off saham global pada Selasa hingga mencapai 93 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.218 triliun sejak akhir pekan lalu.

Pada Selasa waktu setempat, kekayaan 400 orang terkaya di dunia terkikis setidaknya 37,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 488,6 triliun karena kinerja saham maupun obligasi anjlok.

Selain itu, harga minyak dunia pun merosot pasca prediksi International Energy Agency (IEA) yang menyatakan banjir pasokan minyak akan berlanjut hingga tahun 2017 mendatang.

Salah satu orang terkaya di dunia lainnya, Amancio Ortega yang merupakan pemilik Inditex SA juga mengalami penurunan harta kekayaan sebesar 3,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 43,2 triliun.

Adapun kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates raib 2,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 31,4 triliun.

Posisi Wells Fargo sebagai bank paling bernilai di dunia digeser oleh JPMorgan & Chase Co pada Selasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com