Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Bantu Modal Pedagang Keliling di Rembang

Kompas.com - 15/09/2016, 17:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

REMBANG, KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang semen, PT Semen Indonesia memberikan modal usaha kepada para pedagang sayur keliling di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Modal usaha diberikan dengan bunga ringan, agar mereka tidak berutang kepada rentenir.

Kepala Departemen Corporate Sosial Responbility (CSR) Semen Indonesia Wahjudi Heru mengatakan, modal usaha diberikan kepada enam puluh pedagang melalui Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PB2KR).

Para pedagang diberi modal Rp 3 juta, dengan jangka waktu pembayaran angsuran selama 18 bulan.

“Jika ini nanti sukses, para pedagang bisa naik tingkat dengan pinjaman yang lebih besar. Kami juga nanti akan fasilitasi pelatihan pengelolaan keuangan agar bisnis mereka bisa berkembang,” ujar Wahjudi Kamis (15/9/2016).

Pemberian modal, lanjut dia, agar para pedagang bisa meningkatkan kegiatan usaha hingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.

Pemberian modal itu diharapkan bisa membantu penyerapan tenaga kerja, serta mengurangi rantai kemiskinan.

Sementara itu, koordinator PB2KR Lienda Setyowati mengatakan, modal usaha berbunga lunak yang diberikan akan dipergunakan untuk membesarkan usaha.

Pemberian modal itu kini telah berjalan sampai bulan ke-11. Uniknya, para pedagang tidak pernah telat membayar angsuran.

“Tahun 2015, kami berinisiatif membuatkan mereka wadah paguyuban, dan mencarikan modal usaha. Akhirnya dibantu,” ujarnya.

Pinjaman modal usaha itu dinilai bermanfaat bagi pedagang. Narti, salah satu pedagang asal Desa Kariori mengungkapkan bahwa seusai mendapat pinjaman, usahanya kian berkembang.

Narti yang awalnya jualan dagangan kecil-kecilan akhirnya bisa berjualan sayur secara berkeliling. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com