Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Negara Diprediksi Tidak Mencapai Target pada Akhir Tahun

Kompas.com - 18/09/2016, 06:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pendapatan negara hingga akhir 2016 tidak mencapai target yang telah ditentukan. Hal itu dilaporkan Sri kepada Presiden Joko Widodo melalui rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Per Agustus 2016 ini, negara menerima pendapatan sebesar Rp 820,7 triliun. Sedangkan, target pendapatan dalam negeri dalam APBNP 2016 sebesar Rp 1.784,2 triliun.

"Kami melaporkan bahwa penerimaan negara per Agustus sebesar Rp 46,1 persen (Rp 1.784,2 triliun) dari target APBNP 2016," ujar Sri usai rapat.

Sampai akhir tahun, Sri memprediksi melesetnya penerimaan negara dari pajak (shortfall) sebesar Rp 219 triliun. Tetapi, masih ada harapan pendapatan negara sesuai target.

Sebab, saat ini pemerintah masih membuka program amnesti pajak. Program itu dinilai direspons baik oleh wajib pajak.

"Kami akan melihat perkembangan yang terjadi di seluruh Kanwil Pajak dalam mencapai target. Baik dari amnesti pajak dan perpajakan lainnya, termasuk bea cukai dan PNPB," ujar Sri.

Jumlah pendapatan negara dalam tiga bulan ke depan akan sangat menentukan. Sebab, hal itu mempengaruhi kemampuan belanja yang sudah menjadi komitmen pemerintah.

Oleh sebab itu, demi menjaga keseimbangan, instruksi Presiden Joko Widodo untuk 'mengencangkan ikat pinggang' dipastikan terus dijalankan.

"Presiden menginstruksikan agar terus melaksanakan pengurangan balanja seperti yang telah disampaikan, yakni sebesar Rp 64,7 triliun untuk berbagai kementerian dan lembaga," ujar Sri.

Kompas TV Pemangkasan Anggaran Tekan Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com