JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri menyatakan tengah menggenjot segmen ritel. Oleh sebab itu, perseroan melakukan sosialisasi produk Gadai dan Cicil Emas. Saat ini produk Gadai dan Cicil Emas BSM masih menjadi market leader di perbankan syariah.
Secara tahunan atau year on year, produk Gadai dan Cicil Emas tumbuh 21,38 persen atau sebesar Rp 325 miliar.
"Di tengah kondisi perbankan yang belum baik, produk Gadai dan Cicil Emas BSM terus tumbuh positif," kata Dian Faqihdien Suzabar, Group Head Pawning BSM dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Sampai dengan Agustus 2016, pertumbuhan Gadai dan Cicil Emas mencapai angka Rp 150 miliar.
Adapun outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas BSM per posisi Agustus 2016 mencapai Rp1,84 triliun atau tumbuh sebesar 21 persen dibanding posisi Agustus 2015 sebesar Rp 1,52 triliun.
Sosialisasi Gadai dan Cicil Emas dilakukan BSM pagi ini di Car Free Day Jakarta. Untuk memeriahkan kegiatan tersebut BSM bekerjasama dengan LAZNAS menyelenggarakan senam bersama, jalan santai dan pelayanan cek kesehatan gratis di Kantor Pusat BSM.
"Selain melakukan olah raga bersama dan menyediakan fasilitas kesehatan kami sengaja melibatkan KOPASGAD BSM (Komando Pasukan Gadai Se-Jabodetabek) untuk menyosialisasikan salah satu produk utama BSM, yaitu Gadai dan Cicil Emas kepada masyarakat,” ujar Dian.
Untuk layanan Gadai, BSM memiliki 272 konter layanan Gadai khusus, sementara untuk Cicil Emas dapat dilayani oleh seluruh cabang BSM di Indonesia.