JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yakni PT Waskita Beton Precast hari ini, Selasa (20/9) dijadwalkan akan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Waskita Beton Precast akan melepas sebanyak-banyaknya 10,54 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 490 per lembar saham.
Dari hasil IPO tersebut, perseroan berharap bisa meraup dana segar hingga Rp 5,1 triliun. Dari perolehan dana tersebut, 56 persen rencananya akan digunakan sebagai modal kerja.
Sebagian besar modal kerja tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang kontraknya bersifat turnkey, yang akan digunakan untuk kegiatan operasional proyek yaitu pembelian bahan baku, proses produksi, gaji karyawan, dan juga biaya overhead.
Sisanya, sekira 44 persen akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan usaha. Rencananya perseroan akan menambah lima pabrik baru hingga 2018 dan meningkatkan kapasitas delapan pabrik yang sudah ada.
Guna memuluskan aksinya, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau under writer.
Sekadar informasi, saat dilakukan masa penawaran awal pada 10 hingga 26 Agustus 2016, permintaan saham perseroan mengalami kelebihan permintaan atau over subscribe sebanyak tiga kali dari jumlah yang ditawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.